Identifikasi Saluran dan Rantai Pemasaran dan Studi Kasus Kacang Tanah di Bambanglipuro

by - Rabu, Februari 01, 2017

Umumnya  saluran  pemasaran  terdiri  atas sejumlah  lembaga  pemasaran  dan  pelaku  pendukung.    Mereka  secara bersama-sama megirimkan dan memindahkan hak kepemilikan atas produk dari  tempat  produksi  hingga  ke  penjual  terakhir  (Musselman  dan  Jackson, 1992) dalam Andajani (2012).  C.  Glenn  Walters  dalam   Bayuswastha  (1982)  dalam Andajani (2012)  yang dapat diunduh disini, mendefinisikan saluaran pemasaran  sebagai  sekelompok  pedagang  dan  agen  perusahaan yang  mengkombinasikan  antara  pemindahan  fisik  dan  nama  dari  suatu produk untuk menciptakan kegunaan bagi pasar tertentu.
Berbagai macam saluran pemasaran yang mungkin terjadi bisa dijadikan satu dan menjadi  rantai pemasaran. Menurut Agustian dan Setiajie(2008) yang dapat diunduh disini, rantai pemasaran yang cukup panjang dapat menyebabkan tidak efisiennya sistem pemasaran. Oleh karena itu, terjadinya peningkatan produksi komoditas pertanian bila tidak diiringi dengan perbaikan dalam hal pemasarannya, maka sub sistem pemasaran selamanya dihadapkan dalam ketidakefisienan dan sering kali pihak petani sebagai produsen komoditas memperoleh bagian harga yang kurang memadai bagi peningkatan usahataninya.

BACA JUGA:
a. IDENTIFIKASI LEMBAGA PEMASARAN
b. IDENTIFIKASI FUNGSI PEMASARAN
c. IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK PASAR
Studi kasus yang akan diangkat dalam pembahasan tentang saluran dan rantai pemasaran adalah untuk komoditas kacang tanah di Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul dengan penjelasan dibawah ini:
Saluran pemasaran kacang tanah adalah sebagai berikut:
a.   Petani àkonsumen
b.   Petaniàtengkulakàgrainmilleràindustri pengolahan kacang tanahàkonsumen
c.   Petaniàtengkulakàgrainmiller àkonsumen
d.Petaniàtengkulakàpedagang besaràgrainmilleràindustri pengolahan kacang tanahàkonsumen
e.   Petaniàtengkulakà pedagang besaràeceran àkonsumen
f.    Petaniàtengkulakà eceran àkonsumen
g.   Petanià grainmilleràindustri pengolahan kacang tanahàkonsumen
h.   Petanià grainmiller àkonsumen
Rantai pemasarannya adalah sebagai berikut:


 Dalam bagan alur rantai pemasaran komoditas kacang tanah di Kecamatan Bambanglipuro, Bantul, terlihat bahwa terdapat saluran-saluran yang pendek maupun panjang dari produsen/ petani sampai ke tangan konsumen. Terlihat bahwa saluran yang terpanjang adalah Petaniàtengkulakàpedagang besaràgrainmilleràindustri pengolahan kacang tanahàkonsumen, sedangkan yang terpendek adalah petaniàkonsumen.

Walaupun terlihat panjang, tetapi komoditas kacang tanah “menghidupi” banyak pelaku ekonomi, mulai dari petani, tengkulak, grainmiller, hingga industri pengolahan kacang tanah dan saluran ini berperan dalam upaya peningkatan nilai jual komoditas kacang tanah dengan kegiatan penggilingan melalui grainmiller dan kegiatan pengolahan hasil berupa pembuatan peyek kacang dan olahan lainnnya.

You May Also Like

0 komentar